assalamualaikum.. ketemu lagi dengan saya, kemarin2 sudah cerita pribadi sekrg cerita dikit ah tentang celoteh kenaikan BBM.

kurang lebih hampir 2 minggu ini kisruh tentang kenaikan BBM.. pemerintah awalnya berniat menaikan BBM bersubsidi per tanggal 1 April 2012. yang tadinya 4500 menjadi 6000 rupiah. tak pelak niat pemerintah itu ditolak hampir semua orang di negeri kita ini.. pemerintah bergeming, pasalnya kenaikan harga minyak dunia menuntut pemerintah harus menaikan harga agar subsidi pemerintah bisa dikurangi untuk menyelamatkan APBN.

itu dari kaca mata pemerintah.. pemerintah beranggapan APBN kita sudah tidak bisa menopang lg subsidi untuk BBM. yang berdampak APBN akan defisti, dan akan membuat hutang negara kita bertambah.

kita pun sebagai warga negara yang baik, mengerti akan hal tersebut. tapi hanya poin yang harga minyak naik yang kita mengerti, untuk poin APBN kita angkat tangan. mengapa seperti itu?. jelas kita tahu, dewan2 diatas sana berlaku curang dalam penentuan anggaran negara. mereka selalu menaikan anggaran belanja para dewan, dan menaikan anggaran2 yang harusnya tidak perlu dinaikkan. kenapa belanja kebutuhan mereka yang harus di naikkan?? knp anggaran beberapa bidang terus dinaikan?? ya tentu karena mereka akan mendapat uang dari hasil mark up project tersebut.. ujung2nya korupsi merajalela, anggaran negara dijadikan proyek2 yang tak penting yang sudah di mark up. cerita lama, tidak hanya nazarudin biang kreoknya.. pasti orang2 yg urus anggaran juga ikut andil..

lalu, kenapa mereka pikir kantong sendiri. kalau mereka tidak tamak untuk korupsi pasti uang tersebut bisa di pakai untuk menambah subsidi BBM. bagaimanapun juga BBM itu vital bagi rakyat, BBM naik semua harga naik. bagaimana mau mensejahterkan rakyat, klo uang yang harusnya untuk subsidi BBM makah dikorupsikan..

hasilnya apa?? demo ada dimana2.. ujung2nya berakhir rusuh.. pihak siapa yang disalahkan?? mahasiswa dan para pendemo?? wajar mereka demo, negara demokratis itu harus ada demo. untuk menkan pemerintah apabila kelewat batas.. memang beberapa demo akhirnya berakibat rusuh, tapi masih bisa dikendalikan.. memang akibat demo beberpa pihak merasa dirugikan, banyak jalan ditutup dan banyak fasilitas rusak.. tapi coba bayangkan kerugian yang kita semua dapat apabila BBM naik, seluruh rakyat dirugikan.. semua barang naik, inflasi makin tinggi, makin banyak pengangguran, dan dampak lainnya..

nah semalam, hasil rapat paripurna akhirnya memutuskan untuk menunda kenaikan BBM, melihat dari fluktuasi kenaikan BBM dalam 6 bulan apakh melebihi 15% atau tidak. tentu kita sebagai warga senang, minimal sementara waktu sampi berharap harga minyak tetap stabil.. dan yang pasti terus berdoa agar para dewan diatas sana bisa berubah, untuk lebih memikirkan rakyatnya daripada mikirin kantong sendiri..

sekian celoteh saya tentang (batalnya) kenaikan BBM. wassalam, -akhsancatur