Fauzan Salis Putra, Playboy Cap Bantul

Katro.
Kata pertama yang terlintas di otak saya pertama mengenal orang satu ini. Sampai saat ini pun saya masih bingung, bocah katro ini bisa jadi salah satu sahabat saya. Okay, daya ingat saya biasanya bagus, tapi tidak untuk masalah pertanggalan. Saya lupa kapan bisa dekat dengan makhluk satu ini, yang saya tau mulai 2006 masuk kuliah saya sudah sekelas dan tiba-tiba saja sudah satu kosan jaman kuliah tingkat 3 atau semester 5 dan sampai sekarang tetap menjadi bagian dari pergaulan saya dengan beberapa makhluk aneh lainnya yang biasa kita sebut KEPARAT. Namanya sedikit sarcasm memang, tapi apalah arti sebuah nama, nanti saya ceritakan kenapa namanya itu. tidak ada yg aneh tidak ada yang spesial, hanya sebuah nama saja.

Kembali ke topik, sesuai judul kali ini tulisan ini akan bercerita tentang makhluk hidup bernama lahir Fauzan Salis Putra. Saya akan coba seringkas mungkin cerita tentang makhluk satu ini, namun tetap bisa menggambarkan Pareto tentang fisik dan sikap kesehariannya. Karena bukan apa-apa, dia bukanlah Makhluk tuhan paling sexy seperti lagu yang dibawakan Mulan Jameela, jadi pasti males aja kalau mesti cerita panjang lebar tentang makhluk ini.Kalau kata Bos saya, "buat apa, percuma, GA ADA DUITNYAAA"..

Fauzan Salis Putra, kita biasa memanggilnya Ojan, lahir di Bantul 28 April 1988. Entah mengapa selalu mengaku orang Jogja, padahal Bantul-Jogja itu 10 KM, butuh waktu 1,5 jam kalau kita jalan kaki cepat. Secara fisik sekilas memang mirip Vidi Aldiano, namun KW 2 (bukan KW super, terlalu bagus). Warna kulit layaknya orang pedalaman amazon, coklat menuju gelap malam. Tinggi sekitar 165 cm, seperti tertera di kebanyakan SIM laki-laki Indonesia. Bentuk badan sedikit ideal, namun lebih condong ke agak sedikit kekar, namun bukan kekar seperti pria L-men, lebih ke kekar para lelaki yang mengaduk semen untuk membantu memnbangun mesjid di desa-desa. Alis tebal, rambut tebal, bulu kaki tebal, jambang tebal (entah kenapa selalu bangga dengan jambang nya), dan yang paling mencolok sudah pasti BIBIR TEBAL. Pasti sudah mulai sedikit terbayang kan, sudah ga perlu kita membayangkan lebih lanjut. Nanti akan saya sisipkan fotonya, silahkan mau komen apa ataupun mau persiapkan tisu atau plastik mulai sekarang juga boleh.

Celana CUTBRAY, iya CUTBRAY, potongan menyempit pada lutut kemudian melebar bagai rok ketika sampai mata kaki. Dikombinasikan dengan baju polo shirt berwarna kontras dan rambut cat merah,  Setelan itulah yang dia banggakan ketika kuliah dulu, celana CUTBRAY itulah yang selalu dikibaskan ketika berjalan. Karena dia bilang di Jogja (baca = BANTUL) model yang paling banyak dipakai disana adalah model itu. Setidaknya model ini dia pertahankan selama 2 tahun, sebelumnya dia bertobat ketika mulai pindah satu kos dengan saya. Hati nuraninya terketuk, akhirnya dia memutuskan untuk hijrah ke celana model basic sedikit ketat yang ketika itu memang sudah menjadi celana model standar yang dipakai anak kuliahan di bandung. Saya berterima kasih kepada Faisal (panggil saja ichal, one of KEPARAT, nanti akan ada post khusus ttg dia) karena dialah yang berhasil membuka mata Ojan untuk hijrah. Sekali lagi terima kasih cal, jasa lo buat hal yang satu ini sungguh luar biasa.

Lugu, Polos, Tulus, Sederhana dan apa adanya. Sangat cocok untuk menggambarkan Ojan. Seperti kebanyakan orang daerah, yang notabene secara perilaku masih santun, kemayu, dan baik budi. Tutur katanya sedikit berantakan, agak semi gagap lebih tepatnya. entah apakah otaknya kalah cepat dengan mulut tebalnya atau apa. Namun dia sangat sulit untuk berkata secara sistematis. Keanehan lainnya adalah vibrasi pada tangannya, jadi jangan pernah meminta dia untuk mem foto sebuah objek, karena hasilnya sama blur nya dengan mukanya.  Sifat dan sikap itu lah yang membuat ojan banyak dipilih sahabat saya yang lain untuk diminta tolong, mulai dari jemput ke travel, anter ke travel sampai nemenin beli makan di warung (ayo ngaku siapa yang sering minta temenin). Ga ad dari kita semua yang bisa marah sama Ojan, sikap nya yang tulus dan lugunya kadang membat kita tiba-tiba aja kangen sama tingkah dia.

28 Mantan. Dua kata yang menggambarkan bahwa seorang Kahlil Gibran pun mungkin akan terlihat biasa saja sebagai masetro romantika. Kalian punya mantan sebanyak itu? saya yakin, 2 digit pun sulit. Awalnya saya juga tidak percaya, tapi itu beanr adanya, dia bisa menceritakan detil ke 28 mantannya tersebut tanpa ada miss sedikitpun. Memang saya tidak ingat banyak hanya beberapa yang saya ingat. Nurul 2006 teman sekelas, Annisa Fitri 2007 junior, Rini 2008 junior, itu baru yang anak kampus belum yang lainya. 4,5 tahun kuliah mungkin total bisa 8-10 nama yang tertera pada CV nya, percaya ga percaya tp itulah kenyataanya. Meski 3 nama itu klo saya tanya sampe skrg mereka akan tegas menjawab, "Ojan?? plis ga usah dibahas". Ironi memang, ya namanya juga hidup. Putus 28 kali, sedih?? jangan bertanya sedih sama dia. Ojanlah lelaki yang saya salute mengenai yang namanya putus cinta, bagi dia putus hanyalah sebuah kegagalan yang tertunda. Tak ada sedikitpun kesedihan atau kegalauan terpancar di mukanya (saya harus berguru dengan dia untuk hal ini). Tapi lupakan ke 28 wanita itu,  karena tepat sebulan lalu 30 Maret 2014 ojan sudah resmi beristri "NIA" wanita asli wonosobo, pacarnya ke 29 yang akhirnya menjadi tempat pemberhentiannya. I Salute You bro, tanpa lelah mencari cinta sejati dan akhirnya terhenti diangka 29. Karena itulah kenapa saya menulis ttg ojan pertama diantara teman-teman KEPARAT saya lainnya, karena ojan lah yang menikah pertama diantara kita. PLAYBOY CAP BANTUL yang luar biasa..

Kita para KEPARAT, rela untuk nyetir Jakarta-Jogja 16 jam untuk menghadiri nikahnya sebulan lau. Diperjalanan pun kita heran, entah ada magnet apa pada bocah satu ini sehingga kita bisa bela2in nyetir Jakarta Jogja 16 jam. Di Jogja cuma numpang tidur 6 jam, besok pagi2 sudah nyetir lagi ke Wonosobo untuk datang pagi untuk Akad nya. Sayang kita telat 15 menit, jadinya ga bisa liat mulut gagap nya ucapin Ijab Qabul, sangat disayangkan memang (ini anak2 mesti tanggung jawab, pada tidur mulu sih kgk mandi-mandi). Total kita hanya 3 jam di acara nikahanya, dan bada Zuhur kita lanngsung kembali ke Jakarta via Bandung terlebih dahulu untuk mengunjungi salah satu Member KEPARAT yang berhalangan hadir. Sebut saja namanya Reza, nanti kan dibahas di post terpisah.

Ya kurang lebih itu cerita saya mengenai salah satu sahabat saya, Ojan. Terlalu singkat memang tapi mau bagaimana, semua ada batasannya. Capek juga saya nulis kalau semuanya diceritain, tapi saya rasa berapa kalimat diatas cukup menggambarkan saya tentang FAUZAN SALIS PUTRA, cah bantul yang sekarang sudah menetap di Jogja bersama keluarga kecilnya. Yang InysaAllah dalam waktu kurang dari setahun nanti akan menjadi bapak, info terkahir NIA istrinya positif hamil. Saya cukup lega, karena kemarin 27 Maret ketika Ojan ke kos saya utk menumpang nginap dia entah sengaja atau tidak meninggalkan cincin kawainnya di kamar mandi saya. Pastinya, sampai cincin itu belum balik Ojan ga bakal dapet yang namanya jatah malam. Untung aja udah isi bininya. Jannn Jannn..

Terakhir. Semoga Ojan bisa menjadi keluarga Sakinah Mawadah Warohmah dengan keluarga kecilnya, menjadi Suami dan Teman yang baik untuk istrinya dan menjadi Bapak dan Contoh yang baik buat anaknya kelak. Aminnn..

berikut beberapa foto-foto dia, bagi yang penasaran monggo.

Cerita ini saya dedikasikan untuk Fauzan Salis Putra, salah satu sahabat KEPARAT saya.
wassalam -akhsancatur


 *jaman kuliah
*jaman kuliah

 *terhenti di angka 29
*kita entertaint pas ke jakarta kemaren




April 2014, mari kita mulai bercerita lagi

29 April 2014.

Posisi badan tengkurap, wajah menatap laptop 13 inch pinjaman kantor, jemari asik mengetik dengan formasi 1-1 alias telunjuk kiri plus telunjuk kanan, telinga mendengarkan lagu trance hasil copy dari salah satu teman dikantor. Pasti sudah terbayang kan bagaimana posisinya.

Entah apa yang terlintas di kepala saya kemarin, tiba-tiba saja teringat bahwa saya ini sebenarnya punya blog, dan tiba2 ingin sekali rasanya kembali bercerita apapun yang bisa saya ceritakan di dalam blog ini. Last posting terlihat Agustus 2012, kalo dihitung mundur berarti sudah hampir 2 tahun blog ini saya biarkan menyendiri tanpa empunya. Lucunya lagi pas dilihat cerita-cerita sebelumnya ternyata banyak cerita ga penting dan ga mutu, entah kenapa saya bisa menulis cerita itu hahaha.. Oke lupakan rasa malu saya akan tulisan dari cerita-cerita saya yang lalu, dan saya yakin mulai detik ini hasil tulisannya pun ga jauh beda dengan yang lalu hahaha..

Ketika saya sedang mengetik tulisan ini, sebenarnya saya sembari berpikir, kira-kira apa saja yang bakal saya ceritain lagi di blog ini. Ya apapunlah itu pokoknya sesuai tagline blog ini, "apapun bisa diceritakan", bahasa apatis nya, Blog Blog saya, tangan tangan saya, mulut-mulut saya, suka-suka saya dong mau nulis apa dan mau cerita apa hahaha... 

So, give me a time to write something new soon.. saya harap bisa terus bercerita dalam blog ini, kasian dibuat ga diurus hehe.. wassalam -akhsancatur

Powered by Blogger.

Total Pageviews

visitor

Followers