Tuhan itu tidak adil??
assalamualaikum..
Seperti biasa, cerita singkat ini tak sengaja terlintas dipikiran saya. tiba2 saja terpikirkan hal2 mendasar tentang keyakinan seseorang terhadap penguasa jagad raya ini Allah Azza Wajalla, Tuhan Semesta Alam. Sesuai judul, cerita kali ini saya akan coba membahas tentang ketuhanan dan kaitanya dengan hidup kita di dunia. tanpa bermaksud sok tahu, sok pintar ataupun sok agamis, ini murni hanya opini dan persepsi saya sebagai umat Beragama (islam).
Mungkin saat ini paham2 seperti Atheisme, Animisme dll sudah jarang kita temukan di Dunia. Mungkin yg masih banyak kaum atheis adalah negara sosialis/komunis seperti Rusia, China dan Korut. Berhubung kita hidup di Indonesia, mari kita fokus cerita di Negara tercinta kita ini. Mungkin klo dihitung2, 99% penduduk di Indonesia itu punya agama (beragama), artinya mereka yakin akan adanya Tuhan. Tapi masalahnya, tidak sedikit dari ke-99% rakyat Indonesia yg percaya keberadaan Tuhan itu hanya sekedar percaya, tp tidak mengamalkan nilai2 dr kepercayaan itu sendiri. Tidak sedikit dr Mereka saat Susah atau terkena musibah mereka malah menyalahkan Tuhan. Mereka berucap, "Ah Tuhan ga adil nih" secara lantang maupun lirih dalm hati mereka. Pas mereka Senang, mereka lupa kalau Tuhan lah yang meberikan semua kesenangan itu.
Kita bisa lihat disekitar kita, banyak orang2 disekitar kita seperti Keluarga, Kerabat, Teman atau bahkan diri kita sendiri sering berucap keluh seperti ini ; "Tuhan kok ga adil yah, perasaan tu orang2 hidupnya foya2, maksiat, tp kenapa rejekinya lancar yah", "Wah kasian yah, orang baik kaya Pak "anu" nasibnya naas, ada aja musibah yg dia dapet, padahal kan dia orang baik, ga adil banget dunia ini", dan macam2 keluhan lain yang sering terucap dari mulut kita.
oke mari kita berikan sedikit opini dan persepsi dari paragraf diatas. Tapi sebelum kita bahas, coba kita sedikit berpikir tentang makna Adilnya Allah dalam arti luas.
Kita tentu tahu, kita bukan satu2nya makhluk ciptaan Allah di muka Bumi ini, msh ada hewan2 dan tumbuhan lain yg Allah ciptakan. Singa, yang disebut raja hutan, raja penguasa rimba.. Semua binatang takut pada sang Raja Hutan tsb.. Tak sulit bagi Singa untuk memburu mangsanya, melahap mereka sampai puas.. Tapi apa yang terjadi??, poulasi raja hutan itu makin kesini makin menipis, bahkan banyak di beberapa negara kehadiran Singa si raja hutan tsb sudah menunjukan tanda2 kepunahan.. padahal kalau kita berpikir secara logis, harusnya siapa yg kuat dia yg mampu bertahan (sesuai hukum rimba).. tapi kenapa hukum tersebut tidak berlaku kepada dia yang disebut RAJA HUTAN penguasa rimba.. dengan kehebatan dahn kegagahannya jumlah populasi Singa tsb kalah jauh dari Rusa, Sapi, dan mahluk lain yg notabene adalah mangsanya sendiri.. aneh bukan?? sungguh tak sesuai logis dari hukum rimba.. Ya, itulah KEADILAN ALLAH, Allah telah merancang sedemikian rupa agar sistem siklus hidup Singa tidak secepat Rusa, Sapi dan hewan lain dihutan untuk ber-regenasi.. coba kita bayangkan, kalau siklus re-generasi Singa secepat dan sebanyak Sapi/Rusa bisa2 ekosistem tidak seimbang, yang nantinya akan berakibat buruk untu kehidupan manusia.. Cerita ini berlaku untuk semua makhluk2 buas lain..
Nah berdasarkan cerita diatas, apa yg bisa kita klop-kan dengan cerita keadilan Allah terhadap Manusia. Untuk hewan saja Allah sudah adil, aplg untuk Manusia yg merupakaan makhluk ciptaanya paling sempurna. Mari kita sedikit berfikir ringan saja, bagian mana yg Allah berikan secara tidak adil kepada kita Manusia?. saya pikir hampir tidak ada, Allah sudah memberikan semua kebutuhan manusia se-Adil2nya. Mulai dr Oksigen dan Air gratis yg tdk berkurang2, meski kita pakai setiap hari, sampai Rejeki yg tanpa kita minta tiba2 Allah berikan semisal promosi pekerjaan ataupun hadiah2 lainnya.
Nah kalau masalah orang baik agamanya tp rejeki nya seret, ataupun orang yang jauh dr agama malah rejekinya lancar itu pun sudah Adil Allah berikan. Itu bagian dari rahasia hidup, karena Miskin belum tentu cobaan dan Kaya belum tentu Anugerah. Karena dengan kemiskinan kita bisa tau arti bersyukur dengan pemberian Allah, dapet rejeki sedikit pasti mengucap Alhamdulillah. sedangkan yang Kaya, dengan harta melimpah banyak dr mereka yang kufur Nikmat, malah maksiat dengan uang2 mereka. dan 2 hal tsb (miskin bersyukur, kaya kufur nikmat) akan mendapat balasan kelak di dunia maupun akhirat. Dan sesunggunnya Allah maha tahu apa yang terbaik untuk Makhluknya :D.
wassalam. -akhsancatur
Mungkin saat ini paham2 seperti Atheisme, Animisme dll sudah jarang kita temukan di Dunia. Mungkin yg masih banyak kaum atheis adalah negara sosialis/komunis seperti Rusia, China dan Korut. Berhubung kita hidup di Indonesia, mari kita fokus cerita di Negara tercinta kita ini. Mungkin klo dihitung2, 99% penduduk di Indonesia itu punya agama (beragama), artinya mereka yakin akan adanya Tuhan. Tapi masalahnya, tidak sedikit dari ke-99% rakyat Indonesia yg percaya keberadaan Tuhan itu hanya sekedar percaya, tp tidak mengamalkan nilai2 dr kepercayaan itu sendiri. Tidak sedikit dr Mereka saat Susah atau terkena musibah mereka malah menyalahkan Tuhan. Mereka berucap, "Ah Tuhan ga adil nih" secara lantang maupun lirih dalm hati mereka. Pas mereka Senang, mereka lupa kalau Tuhan lah yang meberikan semua kesenangan itu.
Kita bisa lihat disekitar kita, banyak orang2 disekitar kita seperti Keluarga, Kerabat, Teman atau bahkan diri kita sendiri sering berucap keluh seperti ini ; "Tuhan kok ga adil yah, perasaan tu orang2 hidupnya foya2, maksiat, tp kenapa rejekinya lancar yah", "Wah kasian yah, orang baik kaya Pak "anu" nasibnya naas, ada aja musibah yg dia dapet, padahal kan dia orang baik, ga adil banget dunia ini", dan macam2 keluhan lain yang sering terucap dari mulut kita.
oke mari kita berikan sedikit opini dan persepsi dari paragraf diatas. Tapi sebelum kita bahas, coba kita sedikit berpikir tentang makna Adilnya Allah dalam arti luas.
Kita tentu tahu, kita bukan satu2nya makhluk ciptaan Allah di muka Bumi ini, msh ada hewan2 dan tumbuhan lain yg Allah ciptakan. Singa, yang disebut raja hutan, raja penguasa rimba.. Semua binatang takut pada sang Raja Hutan tsb.. Tak sulit bagi Singa untuk memburu mangsanya, melahap mereka sampai puas.. Tapi apa yang terjadi??, poulasi raja hutan itu makin kesini makin menipis, bahkan banyak di beberapa negara kehadiran Singa si raja hutan tsb sudah menunjukan tanda2 kepunahan.. padahal kalau kita berpikir secara logis, harusnya siapa yg kuat dia yg mampu bertahan (sesuai hukum rimba).. tapi kenapa hukum tersebut tidak berlaku kepada dia yang disebut RAJA HUTAN penguasa rimba.. dengan kehebatan dahn kegagahannya jumlah populasi Singa tsb kalah jauh dari Rusa, Sapi, dan mahluk lain yg notabene adalah mangsanya sendiri.. aneh bukan?? sungguh tak sesuai logis dari hukum rimba.. Ya, itulah KEADILAN ALLAH, Allah telah merancang sedemikian rupa agar sistem siklus hidup Singa tidak secepat Rusa, Sapi dan hewan lain dihutan untuk ber-regenasi.. coba kita bayangkan, kalau siklus re-generasi Singa secepat dan sebanyak Sapi/Rusa bisa2 ekosistem tidak seimbang, yang nantinya akan berakibat buruk untu kehidupan manusia.. Cerita ini berlaku untuk semua makhluk2 buas lain..
Nah berdasarkan cerita diatas, apa yg bisa kita klop-kan dengan cerita keadilan Allah terhadap Manusia. Untuk hewan saja Allah sudah adil, aplg untuk Manusia yg merupakaan makhluk ciptaanya paling sempurna. Mari kita sedikit berfikir ringan saja, bagian mana yg Allah berikan secara tidak adil kepada kita Manusia?. saya pikir hampir tidak ada, Allah sudah memberikan semua kebutuhan manusia se-Adil2nya. Mulai dr Oksigen dan Air gratis yg tdk berkurang2, meski kita pakai setiap hari, sampai Rejeki yg tanpa kita minta tiba2 Allah berikan semisal promosi pekerjaan ataupun hadiah2 lainnya.
Nah kalau masalah orang baik agamanya tp rejeki nya seret, ataupun orang yang jauh dr agama malah rejekinya lancar itu pun sudah Adil Allah berikan. Itu bagian dari rahasia hidup, karena Miskin belum tentu cobaan dan Kaya belum tentu Anugerah. Karena dengan kemiskinan kita bisa tau arti bersyukur dengan pemberian Allah, dapet rejeki sedikit pasti mengucap Alhamdulillah. sedangkan yang Kaya, dengan harta melimpah banyak dr mereka yang kufur Nikmat, malah maksiat dengan uang2 mereka. dan 2 hal tsb (miskin bersyukur, kaya kufur nikmat) akan mendapat balasan kelak di dunia maupun akhirat. Dan sesunggunnya Allah maha tahu apa yang terbaik untuk Makhluknya :D.
wassalam. -akhsancatur
7/15/2011 05:24:00 pm
|
Labels:
cerita agama,
cerita hidup
|
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Powered by Blogger.
my top link list
Halo
Halo, terima kasih telah terjebak ke blog saya.. Jangan salahkan saya atas terjebaknya kalian, salahkan om google yang menjebak kalian kesini..
Silahkan dibaca-baca dulu sedikit, siapa tau kita jodoh.. uhuy
yang mau kepo bisa guglin tuwiter, pesbuk, ling in, pet, semua pake nama akhsan catur kok..
-salam, akhsan catur-
Silahkan dibaca-baca dulu sedikit, siapa tau kita jodoh.. uhuy
yang mau kepo bisa guglin tuwiter, pesbuk, ling in, pet, semua pake nama akhsan catur kok..
-salam, akhsan catur-
About Me
- akhsan catur
- saya akhsan catur, sama seperti kalian seorang manusia biasa. salam kenal.
0 comments:
Post a Comment